Kamis, 10 Juli 2014

tentang suatu kepergian

Kenapa kepergian menjadi momok yang menakutkan?
Ketika perpisahan menghampiri, selalu berpikir tidak akan bersua kembali.
Padahal belum tentu seperti itu, bukan?
Cobalah bayangkan bahwa perpisahan adalah jalan yang harus ditempuh tanpa ketakutan dan air mata dan jalan yang akan menemukan kebahagiannya sendiri.
Memang mudah berbicara, sukar saat menerapkannya.
Hidup terus berjalan.
Ketika ada yang datang, bersiaplah untuk melepaskan.
Seketika ada yang mendarat, entah kapan waktunya pun akan mengudara.
Dan saat perpisahan tiba, ingatlah bahwa akan ada pertemuan dalam bentuk yang berbeda, dalam keadaan yg akan membawamu lebih percaya bahwa semua akan baik-baik saja.
Percayalah, kawan!



Seharusnya sejak awal menyadari bahwa ini tak boleh berlanjut
Kecenderungan ini dinikmati sebagai proses pendewasaan
Seharusnya sejak awal tak terlalu mendramatisir perasaan hingga keadaan tak semakin menyedihkan
Seharusnya sejak awal tak mengartikan simbol yang ada, bahkan terlalu indah saat diartikan
Seharusnya sejak awal tidak membiarkan kemungkinan-kemungkinan yang ditafsir akan nyata, suatu saat nanti
Seharusnya sejak awal tak ada khayalan yang terlalu dalam
Ya, memang seharusnya sejak awal sadar akan semuanya