Senin, 11 Juli 2011

bincangbincang

dewi, "bagiku ini sangat berat, entahlah bagimu atau orang2 di luar sana, tapi memang ini yang kurasakan, tak pernah terintas akan seperti ini, sungguh, senja ini menyapaku dengan gerimis yang menyiksa"... dewa, "ehm,, siap memberikan bahu ini"... dewi, "ketika kau memberikan bahu itu, aku takut tak bisa manahan gerimis ini dan akan semakin menjadi, apa kau sanggup menampungnya?... dewa, "mereka bilang aku ini tak bisa apa_apa, aku hanyalah seonggok pohon tua, daunku tla kering dan butuh setitik air agar ia kembali hijau, dan gerimismu itu akan kembali menyuburkannya, tapi aku masih takut, apakah engkau mau jika nanti aku mengotori halaman rumahmu dengan daun_daun kering ini?"... dewi, "jika gerimisku ini bisa membantu menyuburkan pohon itu, lantas mengapa aku harus takut dikotori oleh daun_daun kering itu? agar kau tau, adanya daun_daun kering itu bisa memberikan warna di halamanku, sebab halaman ini penuh dengan tetesan embun pada daun yang tersembunyi sejak dulu"... dewa, "tapi aku tak bisa menjanjikanmu buah yang manis dan segar, di siang hari aku hanya bisa meneduhkanmu, dan malam hari aku hanya bisa menghiasi halaman rumahmu dengan cahaya kunang_kunang"... dewi, "aku tak butuh janji semanis apapun, kau memberikan keteduhan walau siang hari itu sudah cukup bagiku, karna aku yakin, jika aku berjalan saat terik matahari, tak seorangpun menoreh padaku, dan jika malam kau hanya memberikan cahaya kunang_kunang, itu lebih dari cukup, sebab aku takut akan gelap"... dewa, "jika engkau menerima semua itu, aku juga akan menerima, menengadahkan tangan, menggenggam gerimis di atap rumahmu, tapi, jika dahan ini mulai terasa goyang, aku ingin engkau ada untuk menopangnya"... dewi, "trimakasi atas tengadah tangan itu, jika terasa dahan itu bergoyang, aku akan berusaha menopangnya dengan pondasi yang kumiliki, walau pondasi ini sedikit tlah rapuh, aku akan menopangnya, sebab aku tak ingin dahan itu patah, terlebih pada tengadah tangan itu"... dewa, "ehm, jadi, sebagai langkah pertama, apa yang harus pohon tua ini lakukan?"... dewi, "gerimis ini ingin menyapa pohon itu, bersuara sebisanya"... dewa, "yaa, aku bisa merasakan setitik demi setitik cucuran gerimis itu, mungkinkah aku bisa menghalau awan mendung penyebab gerimis itu?"... dewi, "aku saja tak mampu menghalaunya, sebab ini kali pertama bagiku"... dewa, "jika boleh aku tau, badai apa yang telah merebahkanmu?"... dewi, "andai saja aku mampu bersuara, tlah aku katakan padamu, tapi, sulit bagiku tuk bersuara, maav, bukanku angkuh atau apa, tapi memang tak sanggup bersuara"...

050711
0559

Tidak ada komentar:

Posting Komentar