ketika aku diizinkan beranjak
mendekati kalian,
aku pikir
kita akan bercengkrama hangat
dan menikmati suasana metropolitan
walau kutahu,
jalan yang kutempuh itu
tak semanis madu
tak selembut sutra
nyatanya,
kalian tak bisa menghampiri
aku pun juga begitu
aku tahu,
bukan kalian tak mau
tapi tak bisa
aku paham,
aku tak bisa apa-apa
impianku buyar
aku merasa kosong
tanpa kalian
mungkin memang bukan sekarang
bukan
yaa memang bukan
belum waktunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar