Kamis, 19 Juli 2012

3



Tiga hari sudah aku mengepakkan sayap. Tiga hari itupun aku diajarkan bagaimana menjaga hati, menjaga hati dari berbagai suasana. Walaupun aku sendiri terkadang merasa terkontaminasi oleh sampah emosi yang telah berkecamuk dalam sini, tempat yang sulit kujelaskan, dan ingin rasanya menghancurkannya dalam diam, diam yang tak melukai siapa pun. Cukup aku saja yang menikmatinya.
Bukan karna aku tidak menyukai kepakkan sayap ini, justru saat inilah yang aku tunggu sejak dulu. Entah apa yang menarikku sehingga membuat aku terpana dan bertahan, menanti, hingga saat ini. Yang kutahu, ini duniaku. Aku telah menemukannya.
Hari telah berlalu, tiga hari itu. Membuatku seperti memiliki kertas baru yang siap dilukis dengan kanvas yang kupunya. Walau kanvas yang kupunya ini tidak seindah dulu, di saat aku mulai menampakkan diri. Bagaimana pun keadaan kanvas ini, aku masih tetap bisa menggunakannya dan bisa mewarnai kertas baru itu dengan jalanku sendiri.
Tapi entah kenapa hari ini aku merasa kepakkan sayapku mulai digoda. Seperti ingin menjatuhkan sayapku. Aarrgghh, pikiranku mulai kacau. Seharusnya pikiran ini tidak terlintas olehku, bahkan untuk memikirkannya pun haram untukku. Namun aku tidak bisa mengelabui jiwa yang terus meronta ingin keluar dari pikiran sesat ini.
Aku pikir, pikiran sesat ini bermula dari langkah kaki yang melintasi delapan arah yang ada di dalam kompas. Timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, timur laut. Langkah kaki yang mulai berani menginjakkan kaki ke berbagai arah, padahal ia tidak tahu pasti bagaimana kondisi dalam arah itu. Ia terlihat terlalu sombong tetapi ia menemukan hal-hal baru sehingga membuat anggukan kepalanya tak terhitung oleh waktu.
Yang kuharap, pikiran sesat ini tidak menembus batas yang ada. Sebab aku tak menginginkan pikiran ini menjadi bumerang. Perlu diingat bahwa, tiga hari ini baru permulaan dari sekian hari yang akan dilalui. Semoga aku bisa melaluinya dengan kanvas yang kupunya dan mengepakkan sayap agar tidak salah mengudara.

atolak,170712:1143

Tidak ada komentar:

Posting Komentar