Seperti
yang sudah saya katakana, rencananya acara perpisahan mahasiswa PPL bersama
majelis guru dan staf TU sekitar jam sebelas siang
Tapi
eh tapi karena majelis guru dan staf TU ada acara..
Jadi
acara kami dimulai sekitar jam setengah dua belas lewat *gag tau tepatnya lewat
berapa :D
Kalo
diliat dari yang datang, tidak secara keseluruhan majelis guru dan staf TU yang
hadir karena ada urusan yang lain, yap it’s OK
Dan
saya, kembali menjadi pembawa acara ehehe
Pertama
kali yang memberikan sambutan yaitu Chandra, selaku ketua PPL. Kemudian pak
Drs. Agus Hari Subagyo, selaku kepala sekolah, yang memberikan sambutan.
Oh
iya, ketika beliau sebelum memberikan sambutan, beliau membuat suasana begitu
hangat dan malu. Beliau mengatakan, kalau ini acara perpisahan, seperti
akan berpisah selamanya dan tidak bertemu lagi. Dan bodohnya saya, karna
bersebelahan dengan pak Agus, mengatakan “pengembalian”. Lalu pak Agus
mengatakan, kalau acara pengembalian, mau mengembalikan kemana? Tidak satu pun
dosen yang datang pada acara ini
*gubrak
Dan
bodoh saya semakin menjadi, setelah pak Agus memberikan sambutan, dengan
santainya saya mengatakan, “maaf sebelumnya, saya ingin mengklarifikasi ……”
Pada
ketawa seluruh ruangan yang ada di sana beserta benda mati juga pada ketawa
Saat
itu pengen banget berdiri trus lari sekuat kuatnya tapi gag mungkin dongg
Saya
kan hanya ingin menjelaskan bahwa saya dan teman teman sudah menghubungi dosen
tapi para dosen ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan :D
Baiklah,
setelah itu acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang kenangan dari mahasiswa
PPL ke pihak sekolah secara simbolis
Hayyooooo
pada penasaran kan kenang kenangannya apaaa? Iyaa kan? Iyaa dongg :D
Tapi
map yak ini rahasia umum eeiittss maksudnya rahasia dapur ehehe
Kemudian
pembacaan doa
Dan
dilanjutkan dengan salam salaman
*huwaaaaa
gag tahan banget sama nyang satu ini *nihh air mata centil banget pd keluar
Terlebih
lagi berhadapan sama guru pamong *kerasa banget tau huhu
Lanjuuuttttt
daaahhhhhh ramah tamah
*pas
banget waktunya lunch :D *guten apetit
Acara
pun kelar
Teruntuk pak Bahari, terima kasih telah
menerima saya dan teman teman, lima bulan yang lalu, dengan hangat untuk mengadakan
PPL di sekolah yang pernah bapak pimpin. Cara kepepimpinan bapak membuat saya
salut dan terharu. Maaf jika saya dan teman teman, baik itu ucapan maupun
perbuatan, pernah membuat kejanggalan di hati bapak. Terima kasih untuk
berbagai hal yang pernah bapak ajarkan pada kami dan sabar menghadapi kami. Semoga
bapak sukses di tempat yang baru. Saya yakin, kepindahan bapak di sekolah yang
baru akan membuat bapak semakin sukses. Amin
Teruntuk pak Agus. Walaupun pertemuan bapak
dengan saya dan teman teman begitu singkat, tapi saya sudah terkesan dengan
kepepimpinan bapak. Terima kasih telah memberikan pengajaran kepada kami
tentang berbagai hal. Terima kasih telah sabar menghadapi kami yang memiliki
berbagai tingkah laku. Maaf jika ucapan maupun perbuatan kami membuat resah
bapak. Semoga sukses dengan rencana rencana bapak demi kemajuan sekolah. Semoga
bapak menerima saya menjadi guru honor di sekolah yang bapak pimpin ehehe.
Teruntuk ibu Ratih. Maaf jika selama
pertemuan ini saya pernah membuat ibu menjadi gundah gulan, baik itu karna
ucapan maupun perbuatan. Maaf jika ada sesuatu yang tidak terselesaikan dengan
baik. Maaf jika materi yang saya sampaikan pada peserta didik tidak sepenuhnya.
Terima kasih telah menerima saya dan teman teman dengan hangat. Terima kasih
telah memberikan pengertian dan perhatian pada saya. Terima kasih karna sudah
sabar membimbing saya dan mengajarkan berbagai hal, baik mengenai pendidikan
maupun yang lain. Terima kasih telah memberikan kesempatan pada saya untuk
mengajar dua kelas. Terima kasih untuk segalanya. Satu hal yang selalu
mengingatkan saya tentang ibu ialah senyuman ibu ehehe *gombal banget yaa.
Teruntuk majelis guru dan staf TU. Maaf
atas ucapan/perbuatan saya dan teman teman yang kurang berkenan di hati. Maaf
jika ada pekerjaan kami yang kurang memuaskan. Maaf jika kami tidak bisa
membantu secara keseluruhan. Terima kasih telah menerima kami dengan hangat.
Terima kasih telah mengajarkan kami berbagai hal. Terima kasih telah
berhubungan baik dengan kami selama di sana.
Semoga pertemuan ini akan menjadi tali
silaturahmi yang tidak akan terputus.
Amin
tapi
cerita saya belom berhenti sampai di sini lhooo
Setelah
makan siang, saya dan teman teman #SatuProdi menemui ibu Ratih *guru pamong*
Kami
berbicara sejenak dan memberikan kenang kenangan sebagai rasa terima kasih
sebab telah membimbing kami di sekolah.
Setelah
ntuh, saya piker bakal langsung balik ke rumah
Ehhhhhh
tau taunyaa di luar sana pada sibukk poto poto sama guru pamong mereka dan ibu
Ida
*Ibu
Ida itu Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum :D
Berhubung
saya belom poto poto sama ibu Ratih, langsung dahh saya jemput ibu supaya
bersedia poto poto di luar
Dan
hasillnyaaaa
*jreng
jreng jreng :D
aheeeeyyyyyy
masih banyak lg sihh poto potonyaaa tapi malu ahhh kalo diupload semuaaa
*keliatan banget narsisnyaa ahaha *gurak
wokeehh laaa
hari itu menyenangkan sekaligus melelahkannnn
*_^
bareng temen prodi dan bu Ratih |
bareng bu Ratih -guru pamong-- :) |
bareng pak Agus dan temen #SatuProdi :) |
bareng bu Ida :) |
masih banyak lg sihh poto potonyaaa tapi malu ahhh kalo diupload semuaaa
*keliatan banget narsisnyaa ahaha *gurak
wokeehh laaa
hari itu menyenangkan sekaligus melelahkannnn
*_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar