Plakkk!
Lina menampar Toni.
"Jadi maksud kamu deketin aku selama ini karna mau deketin Ketty? Iya?"
"Awalnya sih enggak. Tapi semenjak ngeliat Ketty, aku lebih tertarik sama dia. Dia lebih care," Toni tersenyum ke arah Ketty yang berada di samping Lina.
"Terus maksudnya ngirimin karangan bunga tiap hari apa? For KM? Bukan untuk aku? Kilau Marlina?"
"Ketty Manis. Maaf kalau kamu salah paham."
"Sok misterius. Kenapa pake singkatan? Kenapa gak langsung ditulis lengkap?"
Ketty terdiam. Merasa bersalah karena merebut gebetan Lina. Tapi Toni yang menggodanya.
Lina berlalu dari hadapan Toni dan Ketty.
Satu kata yang terucap dari Ketty. Meongg.
hehehe, surealis, tapi entah kenapa, dari awal baca, aku udah nebak kalau ini cerita soal kucing.
BalasHapusterus nulis, ya. :)
Yap, mungkin karna dari "Ketty" kali yaa. Hehe
HapusMakasi, Vanda :))
Hehe jangan Ketty Manis dong, coba kalau Ketty Marwan.
BalasHapusKetty Marwan?
Hapusoke jugak tuh, Han
Ahaha
Ahh katy kasihan kamu nakk...
BalasHapus*puk puk puk
Hapus*tatapan tajam
:)