Saat pepohonan lelah menghadapi matahari. Saat daun-daun mulai berguguran. Saat semua beranjak pulang, aku baru memulainya. Di sini. Di sebuah bangku taman.
"Menikmati taman menjelang malam seperti, apa enaknya? Sepi dan tak banyak suara," tanya seorang kakek sambil mendekatiku.
"Saya merasa nyaman, Kek. Di sini. Tentang keramaian yang hilang. Tentang orang-orang yang meninggalkan tempat ini. Saya belajar melepaskan apa yang baru saja digenggam."
"Ini taman hiburan, Nak. Gunakanlah masa mudamu dengan memanfaatkan tempat ini sebagai taman hiburan," jawab Kakek.
Justru aku memanfaatkan taman ini sebagai taman hiburan, Kek. Tapi dengan caraku sendiri. Jawabku dalam hati.
Beda sendiri boleh 'kan?
***
tema: taman hiburan
ini FF? twist-nya mana?
BalasHapusTwist-nya blm ada yaa. Jd mau didaur ulang. Boleh kan yaa? :))
HapusDiksinya manis nih tapi kalau ff harus ada twist say..
BalasHapusSalam kenal yah
Makasi.
HapusIyaa twist-nya gak ada.
Mau didaur ulang nih FF-nya. Hehe
Salam kenal kembali :))