hai vires,
bagaimana keadaanmu sekarang?
sudah dua hari aku tidak menemuimu. maaf, bukannya aku tidak mau tapi aku sendiri saja tidak sanggup membawa diri sendiri.
yaa aku harap, keadaanmu semakin membaik.
hari ini aku ingin sekali menemuimu dan menemanimu sebisaku. tapi apa daya, aku takut.
jadi bagaimana ini?
hey vires, kau berhasil membuatku rindu padamu. hehe. kau boleh tertawa terpingkal-pingkal. seperti sudah lama sekali aku tidak melihat nenek tertawa, padahal kan baru beberapa hari yang lalu, haha aku ini lebay yaa :)
vires, bangunlah dan biarkan aku tenang di sini.
cepat sadar yaa nenek *_^
yg merindukanmu,
iputmilishay
Sabtu, 31 Maret 2012
Kamis, 29 Maret 2012
mungkin ini bisa disebut rindu
begitu terasa lama sekali dua hari itu ternyata. dua hari yang lalu, tepatnya sore itu, kita masih bercengkrama hangat di taman. bercanda tawa, membicarakan hal-hal baru yang kalian temukan di sekolah. aku pun juga membicarakan peristiwa yang baru kualami tiga hari yang lalu. dan sebenarnya aku juga ingin menceritakan bagaimana bisa aku bisa bersamanya walau sebentar tapi kalian tidak mau tau. yaaa itulah kalian, suka sekali membuatku tersudut. o iya, saat di taman kita hanya sebentar.
masih sangat terekam peristiwa di taman itu.
dan aku sangat terpukul ketika mendapat kabar tentang kalian.
sejak saat itu, kita terpisah. aku merasa ada yang hilang. ada yang kurang dalam hidupku. ada yang janggal. ada warna yang tak ada. ada rasa yang aneh. rasa ini berbeda. lain dari yang lain. kita memang pernah tidak bertemu dalam jangka waktu yang lama. tapi entah kenapa dua hari tak bertemu saat ini, rasanya sungguh aneh. membuatku tak menentu.
mungkin ini bisa kusebut rindu.
hey kalian jangan kepedean yaa. aku yakin, kalian juga rindu padaku. hehe. aku ini pede sekali.
tapi sungguh, aku merasa ini rindu. rindu yang tak biasa.
tolong jangan biarkan rindu ini membuatku gila.
tolong kembalikan kita, seperti dulu.
masih sangat terekam peristiwa di taman itu.
dan aku sangat terpukul ketika mendapat kabar tentang kalian.
sejak saat itu, kita terpisah. aku merasa ada yang hilang. ada yang kurang dalam hidupku. ada yang janggal. ada warna yang tak ada. ada rasa yang aneh. rasa ini berbeda. lain dari yang lain. kita memang pernah tidak bertemu dalam jangka waktu yang lama. tapi entah kenapa dua hari tak bertemu saat ini, rasanya sungguh aneh. membuatku tak menentu.
mungkin ini bisa kusebut rindu.
hey kalian jangan kepedean yaa. aku yakin, kalian juga rindu padaku. hehe. aku ini pede sekali.
tapi sungguh, aku merasa ini rindu. rindu yang tak biasa.
tolong jangan biarkan rindu ini membuatku gila.
tolong kembalikan kita, seperti dulu.
ungkapan hari ini
aku tak mengerti dengan kehidupan. menjadi semakin tidak mengerti sejak hari itu. kini aku tak tau apa yang harus kulakukan. aku lebih baik kembali dengan masa dulu ketika aku masih kecil yang tak tau apa-apa.
saat ini aku merasa lemah. lemah sekali. entah apa aku ini. aku takut lumpuh dan aku tak bisa melihat warna-warni di luar sana. aku tak tau kenapa rasa ini menerjang begitu hebat dan aku merasa sulit menghadapinya. aku seperti enggan lagi bermain-main. enggan menyapa mentari. enggan bertemu bulan. enggan beranjak dari sini. aku ingin diam. hanya ingin diam di sudut sini.
aku dulu tak pernah merasa setakut ini. seperih ini. aku berani, dulu. tapi kali ini, sungguh aku takut melangkahkan kaki yang hampir lumpuh.
aku takut tak punya banyak waktu untuk mengejar apa yang telah kulihat kemarin. takut tak bisa lagi melihat orang-orang yang kusayangi. takut menyia-nyiakan apa yang telah kulakukan sampai saat ini. aku tak mau semuanya berakhir dengan sia-sia. bagaimana bisa aku meninggalkan mereka tanpa bekal apa pun? aku merasa bertanggung jawab pada mereka, mereka yang mengharapkan aku akan besar suatu saat nanti.
dan keramaian yang biasanya kunikmati dengan canda tawa, kini aku tak menginginkan keramaian itu lagi. aku benci keramaian. aku angkat tangan. sebab keramaian telah membuat hidupku semakin tak karuan. semakin tak tentu arah.
entah sampai kapan aku akan seperti ini. entah bagaimana aku menjalani kehidupan mendatang.
aku tak tau apa yang akan terjadi nantinya. aku menyerahkan diri pada Ilahi. biarlah Ia yang mengatur semuanya dan mungkin itu yang terbaik untukku.
saat ini aku merasa lemah. lemah sekali. entah apa aku ini. aku takut lumpuh dan aku tak bisa melihat warna-warni di luar sana. aku tak tau kenapa rasa ini menerjang begitu hebat dan aku merasa sulit menghadapinya. aku seperti enggan lagi bermain-main. enggan menyapa mentari. enggan bertemu bulan. enggan beranjak dari sini. aku ingin diam. hanya ingin diam di sudut sini.
aku dulu tak pernah merasa setakut ini. seperih ini. aku berani, dulu. tapi kali ini, sungguh aku takut melangkahkan kaki yang hampir lumpuh.
aku takut tak punya banyak waktu untuk mengejar apa yang telah kulihat kemarin. takut tak bisa lagi melihat orang-orang yang kusayangi. takut menyia-nyiakan apa yang telah kulakukan sampai saat ini. aku tak mau semuanya berakhir dengan sia-sia. bagaimana bisa aku meninggalkan mereka tanpa bekal apa pun? aku merasa bertanggung jawab pada mereka, mereka yang mengharapkan aku akan besar suatu saat nanti.
dan keramaian yang biasanya kunikmati dengan canda tawa, kini aku tak menginginkan keramaian itu lagi. aku benci keramaian. aku angkat tangan. sebab keramaian telah membuat hidupku semakin tak karuan. semakin tak tentu arah.
entah sampai kapan aku akan seperti ini. entah bagaimana aku menjalani kehidupan mendatang.
aku tak tau apa yang akan terjadi nantinya. aku menyerahkan diri pada Ilahi. biarlah Ia yang mengatur semuanya dan mungkin itu yang terbaik untukku.
dear zuzu
hai zu,
gimana kabarmu di sana?
tadi katamu, kau sudah membaik namun masih terasa perihnya. aku tau, itu pasti perih, perih sekali. tapi aku tau, kau pasti bisa menahannya sebab kau kan kuat. hehe
kau masih bisa tersenyum kan? tertawa tanpa berhenti? aku rindu itu.
sejak malam itu, kita berpisah dan sampai saat ini kita belum bertemu. mungkin beberapa hari lagi kita akan bertemu, berkumpul seperti dulu dalam suasana suka duka. dan saat malam itu juga, aku tak bisa melihat senyummu. kau menyembunyikan dan aku tak mungkin memaksamu walau aku mau kau masih bisa tersenyum di saat seperti ini.
jaga kesehatanmu di sana. sembuhkan apa yang bisa disembuhkan.
maaf, sampai saat ini aku belum bisa melihatmu atau pun mengunjungimu. aku saja tak mampu membawa diri sendiri.
cepat kembali
aku rindu
yg merindukanmu,
iputmilishay
Rabu, 28 Maret 2012
terulang lagi
hari ini aku kembali menikmati hal yang sering kuhadapi. sebenarnya aku tak terlalu menghiraukan hal ini. tapi setelah sekian lama kubiarkan, darah ini semakin menjadi. aku takut. takut tak mempunyai banyak waktu untuk meraih apa yang ingin kukejar. takut tak bisa berubah menjadi yg lebih baik.
baiklah, aku akan menenangkan diri sendiri.
aku tidak apa-apa dan akan baik-baik saja.
semoga saja hasil periksa nanti akan baik-baik saja.
dan apa pun hasilnya nanti, aku harus sabar.
sabar yaa put
baiklah, aku akan menenangkan diri sendiri.
aku tidak apa-apa dan akan baik-baik saja.
semoga saja hasil periksa nanti akan baik-baik saja.
dan apa pun hasilnya nanti, aku harus sabar.
sabar yaa put
dear vires
dear vires,
aku lebih baik tak perlu menanyakan kabarmu karna aku baru saja melihatmu.
kau tau tidak, aku tak menyangka hal ini akan terjadi padamu. padahal kan ini adalah hal yg paling kau takutkan, benar tidak? sungguh, aku gag nyangka kamu bisa seperti ini.
saat melihatmu tadi, aku tak bisa menahan air mata. sungguh vires. kau tau kan, aku ini gampang sekali menangis, yaa anggap saja aku ini cengeng. aku gag tega melihat keadaanmu seperti itu.
padahal sebelum kejadian itu, kita masih hangat sekali berbincang-bincang di taman kampus. kau ingat tidak? saat itu kita bertiga sama zuzu dan saat itu kan kau masih memakai pakaian hitam putih. aku masih merasakan kehangatan saat itu. kau masih ingat kan? tentunya kau pasti ingat.
kau tau, saat ini aku merindukanmu. aku rindu nenek, nenek indah. hehe. tersenyumlah vires. aku rindu tawamu. rindu saat masih bersama.
saat seperti ini aku baru merasa kehilangan nenek yang paling hebat, nenek yang rajin menasehati, nenek yang rajin denger cerita, nenek yang katanya pinter masak, nenek yang suka ngomong "awak nih", hehe.
aku rindu meledekimu.
aku harap, kau cepat kembali. kembali bersama kita di sini.
cepet kembali yaa nek,
kasian tuh ayah dari kemaren ngurusin nenek. besok gantian, nenek yang ngurusin ayah. jangan males-malesan sama ayah. ayah nungguin tuh.
we love u
yg merindukanmu,
iputmilishay
aku lebih baik tak perlu menanyakan kabarmu karna aku baru saja melihatmu.
kau tau tidak, aku tak menyangka hal ini akan terjadi padamu. padahal kan ini adalah hal yg paling kau takutkan, benar tidak? sungguh, aku gag nyangka kamu bisa seperti ini.
saat melihatmu tadi, aku tak bisa menahan air mata. sungguh vires. kau tau kan, aku ini gampang sekali menangis, yaa anggap saja aku ini cengeng. aku gag tega melihat keadaanmu seperti itu.
padahal sebelum kejadian itu, kita masih hangat sekali berbincang-bincang di taman kampus. kau ingat tidak? saat itu kita bertiga sama zuzu dan saat itu kan kau masih memakai pakaian hitam putih. aku masih merasakan kehangatan saat itu. kau masih ingat kan? tentunya kau pasti ingat.
kau tau, saat ini aku merindukanmu. aku rindu nenek, nenek indah. hehe. tersenyumlah vires. aku rindu tawamu. rindu saat masih bersama.
saat seperti ini aku baru merasa kehilangan nenek yang paling hebat, nenek yang rajin menasehati, nenek yang rajin denger cerita, nenek yang katanya pinter masak, nenek yang suka ngomong "awak nih", hehe.
aku rindu meledekimu.
aku harap, kau cepat kembali. kembali bersama kita di sini.
cepet kembali yaa nek,
kasian tuh ayah dari kemaren ngurusin nenek. besok gantian, nenek yang ngurusin ayah. jangan males-malesan sama ayah. ayah nungguin tuh.
we love u
yg merindukanmu,
iputmilishay
Selasa, 27 Maret 2012
berasa kayak semester satu-dua
hari ini sebenernya kuliah siang tapi berhubung mau ngerjain tugas kelompok jadi datengnya pagi jam sembilan. aku pikir tugasnya bakal cepet kelar karna tugasnya gag memerlukan waktu yang lama. eh ternyata eh ternyata lama juga tau. asik sih tadi ngerjain tugasnya. yang tadi dikerjain ntuh buat prota (program tahunan). udah serius gitu kan ngerjainnya, eh taunya terlalu salah. hehe. gag salah semua sih cuma salah penghitungannya aja. tapi tetep aja hasilnya gag pas antara hasil hitungan jam efektif ngajar dengan jumlah KD yang ada di buku. gag tau deh mana yang salah. apa aku sama temen_temen yang gag bisa ngitungnya? apa salah bukunya yang dikit nyediain tema? hadeh gag tau deh yaa. waktu hampir selesai, ada temen dari kelompok ngasi kalender akademik yang bener (kayaknya), soalnya kalender pendidikan yang aku punya itu dikit banget liburnya. jadi aku sama temen_temen mutusin buat pakek kalender pendidikan yang dikasi sama temen dari kelompok laen.
ok semoga saja hasilnya bisa dipertanggungjawabkan :))
o iya, tugas kelompok tadi gag berasa banget. soalnya tadi serius sih ngerjainnya tapi gag serius_serius banget karna ada selingan bercanda. haha. seru tau. dan ngerjain tugas kelompok tadi jadi inget berasa mahasiswa semester satu-dua yang lagi rajin_rajinnya kerja kelompok
*_^
ok semoga saja hasilnya bisa dipertanggungjawabkan :))
o iya, tugas kelompok tadi gag berasa banget. soalnya tadi serius sih ngerjainnya tapi gag serius_serius banget karna ada selingan bercanda. haha. seru tau. dan ngerjain tugas kelompok tadi jadi inget berasa mahasiswa semester satu-dua yang lagi rajin_rajinnya kerja kelompok
*_^
cerita kemarin dan hari ini
hay pagi ini begitu sangat berbeda yaa
*beda dari mana coba?
ok yang penting buat aku, hari ini tuh emang beda.
yaa beda laa karena hari ini aku ke kampus nebeng sama temen.. haha
*biasa aja kali yaa
baiklah kalo menurut kalian itu biasa aja, gpp
gue gag bakal maksa buat bilang ini luar biasa
kenapa gue nebeng?
apa motor gue rusak?
apa gue gag bisa ngendarainnya?
STOP!!!
gue bakal jawab
gue gag bawa motor sendiri ke kampus karna sekarang gue lg sekarat.
sekarat?
*jangan pikir macem_macem dulu
sekarat di sini tuh gag parah banget kali, cuma emang lagi gag bisa aja ngendarain motor.
mau tau gag kenapa?
*harus mau tau
gue gag bisa ngendarain motor karna tangan gue lagi sakit
kenapa gag sakit coba?
gue kan kemaren kecelakaan, ditumbur orang :(
*backsound sedih
beneran nih, gue emang kecelakaan bener.
kan gini, kemaren abis nganter adek gue ke sekolah, udah deket banget mau nyampe rumah, gue kan mau belok kanan nih, nah waktu mau belok itu ada orang yang numbur gue dari belakang. langsung deh gue terpelanting (hehe ngerti gag bahasanya) atau terlempar deh yaa dari motor. gue gag tau banget gimana posisi jatuh gue, yang jelas saat itu tangan kiri gue terasa sakit. emang sih gag ada lecet tapi sakitnya itu loh #beehhh perih banget tau. tadi malem baru kerasa sakitnya, tangan, pinggang, paha, betis, pada sakit_sakit ni badan. berhubung gue jatohnya ke sebelah kiri jadi bagian badan yang kiri pada sakit. masi bersyukur gue cuma sebelah kiri aja yang sakit, gimana kalo kanan juga ikut_ikutan? yang ada gue gag bisa ngapa_ngapain dah. hmm tadi malem tuh kan diurut walopun sebenernya gue udah diurut setelah kecelakaan tapi urut yang tadi malem ntuh dahsyat mamen. bener deh, sakit banget. bagian tangan yang emang kerasa sakit banget. tapi kata orang_orang, abang_abang yang numbur gue itu lebih para hadir gue. dia lecet_lecet trus motornya gag bisa idup lagi. apa bener tuh? *gag tau juga gue.. trus kata orang_orang, tuh abang_abang ganteng. APA? GANTENG? BODO AMAT GUE!!! emangnya dengan kegantengannya bisa nyembuhin sakit gue? gag kan? gag peduli tuh orang mau ganteng kek, masi muda kek, yang jelas ntuh orang udah nabrak gue dan hasilnya gue sakit kayak begini >,< apa ntuh orang kagak liat lampu sen gue apa? jangan mentang buru_buru trus gue jadi korban. huh nyebelin tau. kan jadinya gue gag bisa bawa motor sendiri ke kampus. hadeh >,<
ok fine, untungnya ada temen gue yang baek hati mau nebengin gue ke kampus dan hari ini gue ke kampus kepagian. gpp deh yaa dari pada gag ngampus sama sekali. dan untungnya lagi temen gue ntuh rumahnya searah sama gue, jadi bisa sekalian ke kampus.
makasi banget buat temen gue yang udah mau nebengin gue ke kampus. makasi banget. maaf yee ngerepotin dikit. hehe sekali lagi makasi yak :D
*beda dari mana coba?
ok yang penting buat aku, hari ini tuh emang beda.
yaa beda laa karena hari ini aku ke kampus nebeng sama temen.. haha
*biasa aja kali yaa
baiklah kalo menurut kalian itu biasa aja, gpp
gue gag bakal maksa buat bilang ini luar biasa
kenapa gue nebeng?
apa motor gue rusak?
apa gue gag bisa ngendarainnya?
STOP!!!
gue bakal jawab
gue gag bawa motor sendiri ke kampus karna sekarang gue lg sekarat.
sekarat?
*jangan pikir macem_macem dulu
sekarat di sini tuh gag parah banget kali, cuma emang lagi gag bisa aja ngendarain motor.
mau tau gag kenapa?
*harus mau tau
gue gag bisa ngendarain motor karna tangan gue lagi sakit
kenapa gag sakit coba?
gue kan kemaren kecelakaan, ditumbur orang :(
*backsound sedih
beneran nih, gue emang kecelakaan bener.
kan gini, kemaren abis nganter adek gue ke sekolah, udah deket banget mau nyampe rumah, gue kan mau belok kanan nih, nah waktu mau belok itu ada orang yang numbur gue dari belakang. langsung deh gue terpelanting (hehe ngerti gag bahasanya) atau terlempar deh yaa dari motor. gue gag tau banget gimana posisi jatuh gue, yang jelas saat itu tangan kiri gue terasa sakit. emang sih gag ada lecet tapi sakitnya itu loh #beehhh perih banget tau. tadi malem baru kerasa sakitnya, tangan, pinggang, paha, betis, pada sakit_sakit ni badan. berhubung gue jatohnya ke sebelah kiri jadi bagian badan yang kiri pada sakit. masi bersyukur gue cuma sebelah kiri aja yang sakit, gimana kalo kanan juga ikut_ikutan? yang ada gue gag bisa ngapa_ngapain dah. hmm tadi malem tuh kan diurut walopun sebenernya gue udah diurut setelah kecelakaan tapi urut yang tadi malem ntuh dahsyat mamen. bener deh, sakit banget. bagian tangan yang emang kerasa sakit banget. tapi kata orang_orang, abang_abang yang numbur gue itu lebih para hadir gue. dia lecet_lecet trus motornya gag bisa idup lagi. apa bener tuh? *gag tau juga gue.. trus kata orang_orang, tuh abang_abang ganteng. APA? GANTENG? BODO AMAT GUE!!! emangnya dengan kegantengannya bisa nyembuhin sakit gue? gag kan? gag peduli tuh orang mau ganteng kek, masi muda kek, yang jelas ntuh orang udah nabrak gue dan hasilnya gue sakit kayak begini >,< apa ntuh orang kagak liat lampu sen gue apa? jangan mentang buru_buru trus gue jadi korban. huh nyebelin tau. kan jadinya gue gag bisa bawa motor sendiri ke kampus. hadeh >,<
ok fine, untungnya ada temen gue yang baek hati mau nebengin gue ke kampus dan hari ini gue ke kampus kepagian. gpp deh yaa dari pada gag ngampus sama sekali. dan untungnya lagi temen gue ntuh rumahnya searah sama gue, jadi bisa sekalian ke kampus.
makasi banget buat temen gue yang udah mau nebengin gue ke kampus. makasi banget. maaf yee ngerepotin dikit. hehe sekali lagi makasi yak :D
telah kembali
alo aray :)
akhirnya kamu menyapaku kembali setelah berhari-hari tak ada kabar. Kamu kelihatannya baik-baik saja. Syukur deh kalo gitu. aku jadi tenang.
makasi yaa aray karena kemaren kamu udah hubungin aku. seenggaknya dengan begitu, aku tau kalo kamu baik-baik aja.
o iya, kamu bilang kalo kamu gag masuk kelas karna ada urusan. emang ada urusan apa? sepenting itukah urusanmu sampai2 merelakan kuliah?
yaa sudahlah, aku tak berhak melarangmu.
aku hanya tidak ingin kau terlalu cuek dengan kuliahmu. kamu harus perhatikan kuliahmu.
ingat yaa, studi kita hampir selesai :D
yg memperhatikanmu,
iputmilishay
Minggu, 25 Maret 2012
pangeran berkuda putih
hai hai hai
kamu yang entah dimana keberadaannya, lagi ngapain?
kamu pastinya belum kenal aku kan?
kalo aku, juga belum kenal siapa kamu,
jadi kita samasama belum kenal :D
o iya, tapi kamu udah aku kenalin kok ke temen_temen aku,
jadi kamu ntar gag perlu sungkan_sungkan lagi sama mereka,
hmm kamu tau gag, temen_temen aku tuh pada ketawa kalo aku nyeritain tentang kamu,
masa' sih mereka gag percaya kalo kamu itu pangeran berkuda putih yang bakal ngejemput aku,
kan aku jadi bete
tapi terserah mereka deh, mau ketawa kek mau ngapain kek,
yang penting, ntar di waktu yang aku sendiri gag tau kapan, kamu bakal dateng ke hadapan aku buat nemenin hari_hariku
yg selalu menunggumu,
kamu yang entah dimana keberadaannya, lagi ngapain?
kamu pastinya belum kenal aku kan?
kalo aku, juga belum kenal siapa kamu,
jadi kita samasama belum kenal :D
o iya, tapi kamu udah aku kenalin kok ke temen_temen aku,
jadi kamu ntar gag perlu sungkan_sungkan lagi sama mereka,
hmm kamu tau gag, temen_temen aku tuh pada ketawa kalo aku nyeritain tentang kamu,
masa' sih mereka gag percaya kalo kamu itu pangeran berkuda putih yang bakal ngejemput aku,
kan aku jadi bete
tapi terserah mereka deh, mau ketawa kek mau ngapain kek,
yang penting, ntar di waktu yang aku sendiri gag tau kapan, kamu bakal dateng ke hadapan aku buat nemenin hari_hariku
yg selalu menunggumu,
iputmilishay
Lembaran-lembaran Raisa
Dear Sasi,
Kau pasti terkejut kenapa aku menulis surat seperti ini. Padahal sebenarnya, aku bisa saja mengirim pesan singkat ke ponselmu. Dan kau pasti berpikir, ada apa denganku. Dan masih banyak lagi pastinya pertanyaan yang kau lontarkan dalam benakmu. Kau tenang, aku baik-baik saja bahkan lebih baik dari yang kau pikirkan. Lebih baik, kau membaca tulisanku ini sambil duduk tenang di teras rumah, sepertinya lebih nyaman seperti itu.
Sasi, ingat tidak ketika kita pertama kali bertemu tiga tahun yang lalu? Kau menyembur minuman di mukaku, tepat sekali mengenai mukaku. Aku langsung memasang mata tajam padamu dan kau malah memarahiku. Kau ini aneh sekali. Seharusnya kau minta maaf padaku, bukannya kau memarahiku seperti orang gila. Lalu parahnya, kita dipersatukan kembali dengan tugas kelompok. Untung saja, aku memiliki hati yang baik, jadi tiada lagi perselisihan di antara kita. Setidaknya, ketika kau datang dengan amarah, aku mendekatimu dengan tenang. Dan alhasil sampai sekarang kita masih bisa bertahan, bersama. Benar tidak?
Sasi, aku bersyukur pada Tuhan karena telah mempertemukanku denganmu. Walau kau terlihat tidak perduli tapi sebenarnya kau sangat memperhatikanku. Iya ‘kan? Hehe. Banyak hal yang kita lalui bersama. Ada suka ada duka. Kau ‘tak pernah lelah menggenggam tanganku dan berusaha agar tidak terlepas. Kau selalu berusaha ada untukku dan aku juga berusaha ada untukmu. Kita bersama-sama mengukir dunia dengan cara kita sendiri.
Semenjak kebakaran rumahku, enam bulan yang lalu, keluargamu mulai menghidupi kebutuhanku. Dan sejak saat itu, aku tak henti memikirkan masa depanku, Sas. Aku selalu memikirkan bagaimana menghidupi kebutuhanku sendiri, karena tak mungkin aku selalu bergantung padamu. Aku tak mau terlalu merepotkan kau dan keluargamu. Walau kalian selalu mengatakan tak merasa direpotkan tapi aku yang menerima kebaikan kalian, merasa sangat merepotkan, bahkan lebih. Maka dari itu, aku memutuskan untuk mencari kehidupan baru. Mencari kehidupan dengan jalanku sendiri dan belajar menafkahi diri sendiri.
Aku harap, kau tidak menangis saat membaca tulisanku ini. Tolong Sasi, jangan libatkan air matamu saat ini. Biarkan ia berada dalam dirimu dan tak perlu kau keluarkan. Sasi, tetaplah tersenyum. Tetap tersenyum walau aku tak di sampingmu lagi. Kau tenang saja. Aku baik-baik saja. Benar, Sas. Aku baik-baik saja. Kau tak perlu mengkhawatirkanku lagi. Kau tak perlu lagi setiap hari mengunjungiku. Tak perlu lagi menelponku setiap saat. Tak perlu lagi sibuk mengurusi keperluanku. Dan kau tak perlu lagi mencari hiburan untukku karena sudah cukup ada kau, di hati. Bagiku, yang kau perlu saat ini ialah pusatkan perhatianmu untuk ujian akhir nasional dan raih cita-citamu. Aku yakin, kau bisa menggapai impianmu.
Sebelum kau bertanya-tanya, lebih baik kujelaskan. Jika kau merindukanku, datanglah ke tempat-tempat yang pernah kita kunjungi. Kau bisa ke candi Muara Jambi, tempat dimana kita bertamasya. Kau juga bisa datang ke tepian sungai Batang Hari, Ancol, karena kita pernah menikmati senja di sana sambil mengobrol masa depan. Kau ingat tidak? Ketika itu, kau ingin menjadi desainer handal dan kau akan mendesain gaun pengantin untukku jika aku akan menikah. Sasi, aku akan menunggu hari itu dan dengan senang hati aku akan memakai gaun hasil desainmu. Dan aku akan menukar gaunmu dengan kue buatanku. Bahagia sekali jika hal itu bisa terwujud, Sas.
Sasi, terima kasih untuk semua yang sudah kau berikan untukku. Aku tidak akan pernah melupakan semua kebaikanmu. Tolong sampaikan juga rasa terima kasihku pada kakak dan orang tuamu. Dan tolong maafkan jika selama ini ada perbuatan dan ucapanku yang tidak mengenakkan.
Doakan aku, Sas. Semoga aku bisa meraih impianku dan kau pun juga begitu. Dan kita bisa bertemu lagi.
Bagaimana kalau lima tahun lagi kita bertemu di taman Anggrek?
Oh iya Sas, tolong jangan cari aku. Biarkan aku menjalani hari-hari baruku. Tapi jika kau tetap ingin mencariku, silahkan saja. Tapi kau jangan datang di hadapanku. Kau boleh tahu dimana aku tapi anggap saja kau tak tahu apa-apa. Tapi lebih baik, kau tak melakukan apa-apa untuk tahu dimana aku.
Baiklah Sas, kuusaikan saja tulisanku ini. Aku harap, kita bisa bertemu lima tahun lagi dan saat itu, kita sudah sukses dengan jalan masing-masing. Jaga dirimu baik-baik. Salam untuk keluargamu.
Aku menyayangimu, Sas.
Salam manis,
Raisa
Begitulah isi dari surat yang Sasi temukan di dekat pintu rumahnya Raisa. Surat dari Raisa, sahabatnya. Sasi rencananya saat itu ingin mengajak Raisa ke Taman Budaya Jambi untuk menonton pertunjukkan teater. Tapi yang Sasi dapatkan bukannya Raisa, melainkan tulisan Raisa.
“Maaf Sa, aku tak bisa menahan air mata ini. Bagaimana bisa aku melepasmu sendirian? Seharusnya kau bilang jika ingin pergi. Seharusnya kau katakan jika ingin mencari suasana baru karena setidaknya aku tahu kemana kau akan pergi.” Ucap Sasi sambil memandangi surat itu. Perkataan Sasi dilanjutkan oleh air mata yang semakin membasahi pipi merahnya. Sasi masih tidak mengerti dengan jalan pikiran Raisa. Tiga tahun bersama masih belum bisa membuat Sasi untuk mengerti Raisa.
Sasi pun mulai beranjak dari rumah kontrakan itu. Langkah kakinya tidak lamban. Ia berlari menyusuri lorong yang cukup panjang. Ia berharap masih bisa mengejar Raisa dan menemukan Raisa di suatu tempat. Sasi terus berlari sekuat kemampuannya dan masih dalam pengharapan, bertemu Raisa.
Sabtu, 24 Maret 2012
aray
dear aray,
gimana kabarmu? aku harap, kamu baik-baik aja.
kamu kemana aja? kok ngilang gitu aja. kemaren kamu gag masuk kelas. emang kamu ada apa?
aku sms juga gag dibales, kan gag enak banget jadinya. emangnya kamu punya masalah yg sulit yaa?
aku bisa minjemin bahu ini biar kamu bisa sedikit lega. tapi kayaknya kamu gag bakalan mau. tapi gag tau juga deh. aku gag mau terlalu banyak nanya, ntar kamu malah ngerasa risih. aku cuma ngerasa kasian aja. soalnya sekarang kan, kita kuliah udah tingkat yag tinggi, trus kamu jarang masuk, ntar kamu malah ketinggalan kereta lagi :)
yaa semoga aja kabarmu akan segera kudengar dari angin yang kukirim tadi malam.
yg memperhatikanmu,
gimana kabarmu? aku harap, kamu baik-baik aja.
kamu kemana aja? kok ngilang gitu aja. kemaren kamu gag masuk kelas. emang kamu ada apa?
aku sms juga gag dibales, kan gag enak banget jadinya. emangnya kamu punya masalah yg sulit yaa?
aku bisa minjemin bahu ini biar kamu bisa sedikit lega. tapi kayaknya kamu gag bakalan mau. tapi gag tau juga deh. aku gag mau terlalu banyak nanya, ntar kamu malah ngerasa risih. aku cuma ngerasa kasian aja. soalnya sekarang kan, kita kuliah udah tingkat yag tinggi, trus kamu jarang masuk, ntar kamu malah ketinggalan kereta lagi :)
yaa semoga aja kabarmu akan segera kudengar dari angin yang kukirim tadi malam.
yg memperhatikanmu,
iputmilishay
Jumat, 23 Maret 2012
tinggal nunggu
baiklah, kali ini gue bener_bener gag tau lagi mesti ngapain. bayangin aja, tugas kampus yang makin "ada", terus tuntutan lain makin buat gue "terpesona".
gue sih gag mau ngeluh yaa tapi gue cuma pengen kasi tau aja
sebenernya kalo dikerjain sih bisa_bisa aja selesai dengan cepat dan tepat. tapi gimana yaa? namanya juga manusia, ada hal-hal yang gag bisa gue kerjain dengan baik. jadi gimana coba?
satu sisi, kewajiban gue sebagai mahasiswa, gue HARUS ngerjain tugas kampus. Apalagi semester ini, tugas kampus bagi gue adalah tugas terberat. gimana gag coba? semester ini gue ngontrak tiga mata kuliah yang berbau METODE. dan itu artinya gue harus bikin proposal. iya gag? bener kan? Yaa iyaa laa. emang sih bikinnya itu gag sekaligus, tapi perlahan-lahan. tapi tapi tapi sekarang ini salah satu metode ntuh, gue dapet tugas disuruh cari judul dan rumusan masalahnya. HADEHHHHHHHHH gue masih bingung dapetin judul tau. Ada yg bisa bantu gue? Yaa seenggaknya buat judul aja gitu :)
ok selanjutnya, selain tugas metode itu, gue juga punya tugas yg lumayan berat sih, hoho. nyaitu tugas nulis kritik dan esai. beberapa hari yg lalu, gue udah buat esai. eh tapi kata dosen gue, dari judulnya aja udah kayak bahasa ibu camat. *kalian boleh ketawain gue
sumpah deh!! malu banget gue waktu itu dan itu artinya gue harus cari judul lain dan memperbaiki kesalahan yg ada. Yaa gue sadar, tulisan gue masih kacau dan gue sangat menyadari itu.
di sisi lain, gue juga punya kegiatan lain. berhubung sebentar lagi bulan april dan itu artinya bulan sastra. Iya kan? Udah pada tau kan? Nah maka dari itu, organisasi di prodi gue ngadain acara gitu buat memperingati bulan sastra. Gue ikut dalam kepanitiaan itu. Otomatis gue punya kewajiban juga buat kelancaran kegiatan ntuh. Yaa seenggaknya, kerjaan gue gag jelek_jelek amat :)
selaen ntuh, sekarang ini gue juga latihan baca puisi buat nampil bulan Mei tahun ini. Gue sih sebenernya gag bagus_bagus banget baca puisi, makanya gue ikutan biar bisa lebih baik. Di bulan Mei ntuh rencananya bakal diadain launching antologi salah satu penyair di provinsi gue. yaa semoga aja, hasil yg gue dapetin sm temen_temen gag ngecewain yg nonton. amin :)
dan di sisi lain, gue juga lagi gila-gilanya nyari ajang nulis. haha *gag sadar diri yaa gue.
fine, gue tau kalo tulisan gue masih amburadul. tapi kan gue mau terus berusaha. o iya nulis di sini tuh maksudnya nulis cerpen yaa. *ntar malah salah paham.. hehe
gag tau kenapa yaa, gue akhir-akhir ini lagi pengen aja ngikut ajang nulis, hmm gue lagi pengen nyari pengalaman aja sih.
haha makin kacau nih gue.
gag sadar, padahal tugas gue udah banyak, eh malah nambah nyibukin diri, mempersulit diri
hahay
o iya, satu lagi, gue sekarang jadi sekretaris dadakan di kelas gue. gimana gag coba?
kan gini, sekretaris yang lama ntuh kan temen gue, temen deket gue laa, sekarang ini dia gag bisa jadi sekretaris lagi karna sekarang dia PPL dan otomatis dia gag sepenuhnya di kampus ataupun di kelas. jadi dari pada ntar ribet dan berhubung gue orangnya baik *eksis dikit, jadi gue gantiin dia jadi sekretaris.
huwwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
tinggal nunggu remuk aja nih badan gue
tapi jangan sampe dehh yaa
ntar berantakan semua kerjaan gue
gue sih gag mau ngeluh yaa tapi gue cuma pengen kasi tau aja
hehe
gue pasti bisa ngerjain semuanya
amin
amin
*_^
Kamis, 22 Maret 2012
kamu yang pernah ada
teruntuk kamu, dewa
sepertinya aku gag perlu nanyain kabarmu karna aku liat, kamu baik-baik aja deh. Iya kan?
haha *sok tau banget yaa gue
o iya, kenapa yaa kamu itu gayanya kayak gag kenal sama aku? kan bete juga digituin, kayak dianggep kagak ada,
bete bete ah bete ah
ok, sebenernya kamu itu maunya apa sih? mau ngajak berantem?
ayok lah kalo gitu, jgn kamu pikir aku takut yaa
*ciee gaya gue kyk berani aja
aku tuh cuma gag ngerti aja,
kok kamu kayak gitu ke aku,
emang salah aku apa?
kan kamu yang beranjak duluan, tapi
kenapa seakan-akan aku yg kayak gitu?
baiklah akan kulupakan,
semoga aja kamu gag kayak gitu lg yaa
kan gag enak banget tau
c u
sepertinya aku gag perlu nanyain kabarmu karna aku liat, kamu baik-baik aja deh. Iya kan?
haha *sok tau banget yaa gue
o iya, kenapa yaa kamu itu gayanya kayak gag kenal sama aku? kan bete juga digituin, kayak dianggep kagak ada,
bete bete ah bete ah
ok, sebenernya kamu itu maunya apa sih? mau ngajak berantem?
ayok lah kalo gitu, jgn kamu pikir aku takut yaa
*ciee gaya gue kyk berani aja
aku tuh cuma gag ngerti aja,
kok kamu kayak gitu ke aku,
emang salah aku apa?
kan kamu yang beranjak duluan, tapi
kenapa seakan-akan aku yg kayak gitu?
baiklah akan kulupakan,
semoga aja kamu gag kayak gitu lg yaa
kan gag enak banget tau
c u
iputmilishay
Selasa, 20 Maret 2012
karisma
hai :D
kemana saja kamu? aku menghubungimu tapi tak ada respons. Gak biasanya kamu kayak gitu. Biasanya kalo aku hubungin, ada tanggepan dari kamu. Tapi kenapa beberapa hari yang lalu, aku hubungin dan sampe sekarang tak ada tanggepan. Apa kamu sibuk? Atau apa?
Kamu tau gag gimana rasanya kalo gag ada tanggepan dari kamu?
yaa risau, gundah, gelisah gitu
*gubrak
#anggepajaakugagngomongapaapa
ya udah deh, gpp
mungkin kamu emang lg sibuk aja sm urusan kamu
moga sukses deh
c u
kemana saja kamu? aku menghubungimu tapi tak ada respons. Gak biasanya kamu kayak gitu. Biasanya kalo aku hubungin, ada tanggepan dari kamu. Tapi kenapa beberapa hari yang lalu, aku hubungin dan sampe sekarang tak ada tanggepan. Apa kamu sibuk? Atau apa?
Kamu tau gag gimana rasanya kalo gag ada tanggepan dari kamu?
yaa risau, gundah, gelisah gitu
*gubrak
#anggepajaakugagngomongapaapa
ya udah deh, gpp
mungkin kamu emang lg sibuk aja sm urusan kamu
moga sukses deh
c u
iputmilishay
teknik menulis
Posting kali ini gue bakal ngebahas tentang “Teknik Menulis Populer Kreatif”. Kenapa gue ngomongin tentang ini? Karena gue abis dateng ke acara workshop tentang itu. Pembicaranya yaitu Meyliana K. Tansri. Beliau itu salah satu penulis ternama di Jambi. Beruntung banget gue bisa ngadirin workshop itu. Thank God.
O iya, workshop ini tuh acaranya tanggal 16 Maret 2012, hari jumat kemaren. Dan gue baru bisa posting sekarang. *gag update banget gue
Yasudahlah, karena tuntutan kampus lebih penting, jadi masalah blog_blog, sedikit gue singkirkan dulu. Dan sekarang gue kembali dengan keadaan tertatih-tatih. *ya sudah lupakan saja
*kembali ke workshop
Acara ini tuh diadain sama #akberjambi dan gue beruntung bisa nemuin #akberjambi. Gimana gag beruntung coba? Di #akberjambi, gue bisa nambah ilmu plus nambah temen.
Acaranya dimulai jam 16.00 wib di Keiko Jambi. Gue dateng ke sana, ternyata udah mulai. Tapi belum mulai pembicaranya yang ngomong karna yang ngomong baru pembawa acaranya aja. Dan gag berlama-lama, mbak Meyliana mulai beraksi.
Yang bisa gue tangkep dari pembicaraannya yaitu menulis itu cara komunikasi yang santun, terpelajar, dan unik. Tanpa disadari bahwa dengan menulis, kita itu mengasah kemampuan logis, analitis, dan kognitif sehingga bisa meningkatkan kecerdasan.
Bekal yang harus dimiliki seorang penulis ialah ilmu, wawasan, dan bakat. Penulis handal sekalipun harus mematuhi tata tertib menulis. Ilmu tidak terbatas oleh tingginya pendidikan. Wawasan bisa saja lebih luas dari sekolah karena wawasan bisa didapat dari berbagai sumber. Dunia akan lebih terbuka jika wawasan luas. Mengenai bakat, tidak semua orang memiliki bakat. Jadi jika orang punya bakat tapi tidak berusaha, itu lebih baik ke laut aja :D
Karangan itu terbagi menjadi nonfiksi dan fiksi. Nonfiksi terbagi lagi menjadi empat, yaitu prosa narasi, prosa deskriptif, prosa persuasi, dan prosa argumentasi. Sedangkan fiksi terbagi menjadi dua, yaitu puisi dan prosa. Prosa narasi berupa urutan peristiwa beserta waktu terjadinya. Prosa deskriptif berupa paparan penjelasan yang simpulannya berupa rangkuman. Prosa persuasi berupa paparan sebuah gagasan yang simpulannya berupa kesan atau ajakan. Prosa argumentasi berupa paparan sebuah gagasan disertai pendapat yang simpulannya berupa pernyataan atau pertanyaan.
Menulis prosa itu akan lebih mudah kalo kita punya kerangka karangan. Kerangka untuk prosa fiksi ialah pendahuluan, konflik, klimaks, penyelesaian, dan penutup.
Ini nih teknik menulis dari mbak Meiliana. Pertama, pemilihan kata. Pilihlah kata yang santun karena bagaimanapun tulisan kita itu dibaca khalayak ramai dan tentunya harus sopan. Jangan sampai gunain kata-kata yang bisa mengundang kontroversi. *ciee bahasa gue keren amat pakek kontroversi segala :D
Selanjutnya, gunain majas atau gaya bahasa karena dengan adanya majas dalam tulisan bisa membuat tulisan menjadi lebih manis kayak gue. Terus gunain juga analogi atau bentuk-bentuk penyejajaran. Kalau kita bisa menggunakan analogi dengan tepat, maka tulisan kita bisa jadi perkakas sastra yang efektif. Dan tentunya memiliki plot atau alur dan sudut pandang. Alur itu ada yang maju, mundur, dan maju-mundur. Sudut pandang itu ada sudut pandang orang pertama, ketiga, dsb. Nah, ini nih yang paling penting, JUDUL. Judul jangan panjang-panjang amat, amat aja gag panjang-panjang. Cukup 5-6 kata aja judulnya. Kata mbak Mei itu, “Judul harus menjual, harus menarik, bombastis. Tapi jangan terlampau lebay, hehe”. Yaa seengaknya, judul itu bisa buat pembaca ingin tau dgn jalan ceritanya.
Kalo karangan udah selesai, bukan berarti selesai gitu aja. Tapi masih ada proses lagi, yaitu editing dan proofing. Sebaiknya tulisan kita itu dibaca lagi, terus pangkas aja kalo ada kata-kata yang kurang pas. Dan kalo udah ngerasa bener, baru deh dipublikasiin. Jangan pernah malu untuk mempublikasikan tulisan.
“Jangan disimpen dibalik bantal aja tulisannya,” kata mbak Mei.
Yaah begitulah pembicaraan mbak Mei yang bisa gue jabarin. Tapi gag sebates itu aja. Abis ntuh, mbak Mei mempersilahkan peserta workshop untuk nulis. Terserah mau nulis gimana, yang penting judul besarnya itu “Membuat Kue Tradisional”. Awalnya gue bingung mau nulis apa. Tapi berhubung waktu yang mepet, alhasil gue bisa juga nulis sedikit tentang itu.
Ini nih tulisan pendek gue yang judulnya “Ketiga di Ketiga”
Ketiga di Ketiga
Minggu ketiga di bulan Maret, waktunya membuat kue tradisional bersama Yutsa dan Ritri. Kegiatan ini biasa kami lakukan setiap bulan, bahkan dalam sebulan bisa dua atau tiga kali. Kegiatan ini ide dari Yutsa. Ide gila, pikirku. Ya, Yutsa memang gila. Bayangkan saja, aku tidak suka. Bukan. Bukannya aku tak menyukai kue. Kalian jangan piker aku tidak menyukai kue. Kalian salah. Yang aku maksud, aku tidak menyukai kegiatan ini, membuat kue. Dan sekarang, kalian boleh tertawa terpingkal-pingkal karena aku seorang perempuan yang tidak suka dengan hal yang berbau pembuatan kue, apapun itu. Aku siap untuk ditertawakan.
Baiklah, aku sudah berada di depan rumah Ritri. Sepeda motor Yutsa telah ada di samping Jazznya Ritri, dan Yutsa pastinya telah siap untuk berdongeng esok hari. Dan sekarang aku telah di hadapan Yutsa dan Ritri. Menarik nafas pelan-pelan dan tersenyum pada mereka.
Gimana tulisan singkat gue?
Biasa aja yaa?
Yaa apapun pendapat kalian, gue mah terima aja :D
sekali lagi, makasi buat #akberjambi,
gue tunggu kelas berikutnya
berbagi bikin happy
gue tunggu kelas berikutnya
berbagi bikin happy
^_^
Senin, 19 Maret 2012
teruntuk hari ini
hai hari ini,
makasi buat waktu yang telah kamu kasih ke aku. walaupun aku ngerasa malu banget. kau bayangkan saja, aku berbicara dengannya lagi, secara tidak sengaja. itu pun karena tuntutan pekerjaan. ahay. bener-bener malu deh.
kenapa sih hari ini, kamu ngasi aku kayak gitu? aku kan ngerasa aneh tau. malu iya. geli juga iya. bete iya juga. kesel juga iya. pokoknya semua campur aduk deh.
hari ini, tolong jangan pernah berikan aku hal seperti tadi pagi. biarkan aku belajar menikmati kesendirian hidup. tolong dengan sangat. bukan maksudku untuk jahat ato apa. tapi untuk saat ini, tolong biarkan aku hidup dengan tenang. tanpa bayang-bayangnya.
*ett dah ngomong apa sih gue
ok cukup sekian hari ini
iputmilishay
makasi buat waktu yang telah kamu kasih ke aku. walaupun aku ngerasa malu banget. kau bayangkan saja, aku berbicara dengannya lagi, secara tidak sengaja. itu pun karena tuntutan pekerjaan. ahay. bener-bener malu deh.
kenapa sih hari ini, kamu ngasi aku kayak gitu? aku kan ngerasa aneh tau. malu iya. geli juga iya. bete iya juga. kesel juga iya. pokoknya semua campur aduk deh.
hari ini, tolong jangan pernah berikan aku hal seperti tadi pagi. biarkan aku belajar menikmati kesendirian hidup. tolong dengan sangat. bukan maksudku untuk jahat ato apa. tapi untuk saat ini, tolong biarkan aku hidup dengan tenang. tanpa bayang-bayangnya.
*ett dah ngomong apa sih gue
ok cukup sekian hari ini
iputmilishay
Sabtu, 17 Maret 2012
cipete yg kurindukan
hai cipete,
lama tak mendengar suaramu. bagaimana keadaanmu di sana? baik_baik saja kan? kudengar dari teman-temanku, kau berubah. aku tak tau persis bagaimana perubahanmu itu sebab sudah sebelas tahun aku tak berjumpa denganmu. benar tidak? yaa anggap saja benar ya. aku penasaran dengan perubahanmu itu. sebenarnya seberapa jauh perubahanmu sejak kepergianku. apakah perubahanmu benar-benar dahsyat sampai-sampai aku tak bisa merasakan kenyamana seperti dulu? atau perubahanmu hanya segelumit saja? entahlah, aku tak mau membuatmu semakin tertekan dengan pertanyaanku.
aku ingin sekali menemuimu, segera. bahkan jika bisa, sekarang pun aku mau. tapi tak mungkin pula aku seperti itu. tugasku sebagai mahasiswa tak mungkin kutinggalkan. aku tak mau disebut sebagai mahasiswa durhaka. hehe. walau sebenarnya keinginan tuk bertemu denganmu sudah cukup membuatku gila. tapi kau jangan khawatir, kegilaanku masih bisa dikendalikan.
semoga Sang Pencipta bisa mempertemukan kita. secepatnya.
salam rindu,
sobatmu
lama tak mendengar suaramu. bagaimana keadaanmu di sana? baik_baik saja kan? kudengar dari teman-temanku, kau berubah. aku tak tau persis bagaimana perubahanmu itu sebab sudah sebelas tahun aku tak berjumpa denganmu. benar tidak? yaa anggap saja benar ya. aku penasaran dengan perubahanmu itu. sebenarnya seberapa jauh perubahanmu sejak kepergianku. apakah perubahanmu benar-benar dahsyat sampai-sampai aku tak bisa merasakan kenyamana seperti dulu? atau perubahanmu hanya segelumit saja? entahlah, aku tak mau membuatmu semakin tertekan dengan pertanyaanku.
aku ingin sekali menemuimu, segera. bahkan jika bisa, sekarang pun aku mau. tapi tak mungkin pula aku seperti itu. tugasku sebagai mahasiswa tak mungkin kutinggalkan. aku tak mau disebut sebagai mahasiswa durhaka. hehe. walau sebenarnya keinginan tuk bertemu denganmu sudah cukup membuatku gila. tapi kau jangan khawatir, kegilaanku masih bisa dikendalikan.
semoga Sang Pencipta bisa mempertemukan kita. secepatnya.
salam rindu,
sobatmu
Jumat, 16 Maret 2012
love papa
untuk yang tercinta,
pa, keadaan selepas maghrib begini iput teringat papa. Keadaan senja seperti ini, papa yang selalu mengingatkan iput untuk bertemu dengan-Nya, tiada henti. Walau terkadang, iput sedikit mengabaikan perintah papa. Bukannya iput tidak mau menuruti perintah papa, hanya saja makhluk malas selalu menggerayangi iput. Tapi iput akan berusaha menghindar dari makhluk itu.
o iya pa, pasti sekarang ini papa lelah sekali karena seharian udah kerja di tengah terik matahari. Iput tau, kerjaan papa itu gag mudah. Iput aja yang cuma ngebayanginnya, udah ngerasa capek, apalagi papa yang beneran kerja. Papa the best deh pokoknya.
Makasi ya pa, buat kerja kerasnya menuhin kebutuhan iput dan bahkan bisa nyekolahin iput sampe kuliah sekarang ini. Makasi udah mau ngebesarin iput dan ngasi ilmu agama buat iput. Makasi buat semua yang udah papa kasih ke iput. Mungkin beribu terima kasih gag bakal bisa gantiin semua yang udah papa kasih ke iput.
Iput janji, iput bakal bahagiain papa. Iput akan jagain papa sampe kapanpun.
salam manis,
anakmu
pa, keadaan selepas maghrib begini iput teringat papa. Keadaan senja seperti ini, papa yang selalu mengingatkan iput untuk bertemu dengan-Nya, tiada henti. Walau terkadang, iput sedikit mengabaikan perintah papa. Bukannya iput tidak mau menuruti perintah papa, hanya saja makhluk malas selalu menggerayangi iput. Tapi iput akan berusaha menghindar dari makhluk itu.
o iya pa, pasti sekarang ini papa lelah sekali karena seharian udah kerja di tengah terik matahari. Iput tau, kerjaan papa itu gag mudah. Iput aja yang cuma ngebayanginnya, udah ngerasa capek, apalagi papa yang beneran kerja. Papa the best deh pokoknya.
Makasi ya pa, buat kerja kerasnya menuhin kebutuhan iput dan bahkan bisa nyekolahin iput sampe kuliah sekarang ini. Makasi udah mau ngebesarin iput dan ngasi ilmu agama buat iput. Makasi buat semua yang udah papa kasih ke iput. Mungkin beribu terima kasih gag bakal bisa gantiin semua yang udah papa kasih ke iput.
Iput janji, iput bakal bahagiain papa. Iput akan jagain papa sampe kapanpun.
salam manis,
anakmu
Selasa, 13 Maret 2012
teruntuk mama
Yang tersayang,
ma, apa kabar malam ini? iput harap mama baik-baik saja tuk mengawali indahnya esok pagi karena iput butuh senyummu sebagai semangat pagiku.
Terima kasih untuk semua yang telah mama berikan padiput, baik itu materil maupun spiritual.
Iput tahu, selama ini iput pernah melakukan perbuatan yang telah membuatmu sakit tapi mama selalu memahamiku. Iput juga pernah membuat mama kecewa tapi mama tetap mengerti iput, iput yang terlalu egois terhadap diri sendiri.
mama ingat tidak, iput pernah membuat mama cemas ketika iput SMP. Sudah pukul 19.00 wib, iput belum juga pulang sekolah dan iput tidak memberi kabar. Tapi walaupun begitu mama hanya berkata “ kenapa tidak mengabari kalau mengerjakan tugas sampai malam begini “. Iput kesal pada diri sendiri, mengapa iput tidak menghargai perasaan mama. Maafkan anakmu, mama.
Goresan tangan ini sengaja iput tulis di kertas putih ini untuk memberikan sedikit kebahagiaan pada mama karena iput bangga mempunyai mama, mama yang selalu ada untukku, yang selalu berusaha memenuhi kebutuhanku, yang selalu memberi semangat ketika iput merasa tidak yakin pada kemampuan iput, yang selalu berjuang agar iput tetap bisa menimba ilmu.
mama, perjuanganmu tidak mungkin pernah iput lupakan, perjuangan yang buat iput pilu ketika melihatnya, buatku lirih ketika merasakannya.
Nasihatmu, adalah jalan keluar yang terbaik untukku.
O iya ma, terima kasih karena selama iput sekolah SD, SMP, dan SMA, bahkan ketika memasuki perguruan tinggi, mama mau mengurus semuanya sehingga iput bisa menjadi seperti ini.
Terima kasih ya ma. Iput tau, Kata terima kasih tidak mampu menyandingi semua yang telah mama berikan pada iput, tapi inilah salah satu bentuk sikapku untuk membalasnya walau iput tahu kalau mama tidak memerlukan balasan apapun.
Banyak peristiwa yang telah kita lewati bersama mama dan itu adalah anugrah terbesar buatku dan menjadi kenangan terindah untukku. Iput tidak pernah melupakan itu.
Maaf ya ma, ketika mama sakit, iput tidak selalu ada untuk mama karena iput sibuk dengan urusanku sendiri dan iput tidak akan mengulanginya lagi.
Ma, doain iput ya, mudah_mudahan tahun depan bisa wisuda dan mama bisa mendampingi iput.
Terlalu panjang tuk diurai karena pengorbanan mama begitu besar buat iput, perjuanganmu buatku semangat.
Hanya ini yang dapat iput gores sebagai kekaguman iput padamu mama.
Maaf, dan terima kasih untuk semuanya.
Iput sangat mencintaimu, mama. Iput harap. mama selalu menemaniku.
Salam Manis,
Anakmu
Leadership Training
Postingan kali ini bakal saya isi dengan hasil seminar yang saya ikutin pada hari Sabtu, 10 Maret 2012 di balairung Universitas Jambi. Emang telat sepertinya saya memposting ini, yaa gpp dehh yaa dari pada gag diposting sama sekali :)
Tema seminar nasional yang diadakan oleh BEM FKIP UNJA yaitu “Pemimpin Muda Berkarakter”. Pembicaranya ada dua, yaitu Prof. Dr. Aulia Tasman, SE, M.Sc, Ph.D dan Dik Doank. Seminar dimulai sekitar jam setengah sepuluh pagi. Seperti biasa, ada beberapa sambutan dari ketua pelaksana, gubernur FKIP, PD 3, dan rektor UNJA.
Pembicara pertama ialah bapak Prof. Dr. Aulia Tasman, SE, M.Sc, Ph.D. Beliau adalah rektor Universitas Jambi yang baru-baru ini dilantik sebagai rektor di kampus saya. Beliau memberikan materi seminar tentang 18 indikator yang penting dalam membentuk karakter di dunia pendidikan.
Saya akan mencoba menjelaskan delapan belas indikator tersebut dengan apa yang saya tangkap waktu itu.
Pertama, Religius. Religius maksudnya perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya. Selain itu, juga menghargai agama lain. Hal itu sangat penting karena di sinilah kita bisa membentuk karakter diri.
Kedua, Jujur.Jujur merupakan hal yang paling langka. Mengapa dikatakan demikian? Karena jika semua orang bersikap jujur, maka tidak ada lagi pengacara, bui, atau main hakim sendiri, atau apalah namanya. Religius dan jujur saling berkaitan. Bagaimana tidak? Orang yang religius akan menghasilkan orang yang jujur karena orang religius selalu ingat dengan adanya Tuhan, maka ia akan berusaha bersikap jujur.
Ketiga, Toleransi. Kalian semua pasti sudah tau ‘kan apa itu toleransi? Toleransi itu sikap menghargai perbedaan agama, suku, etnis, dll. Toleransi itu penting karena dengan adanya toleransi, maka hidup kita akan aman. Toleransi boleh asalkan tidak anarkis.
Keempat, Disiplin. Disiplin berarti patuh pada berbagai ketentuan. Pepatah lama, “time is money”. Waktu itu penting. Sekali saja kita tidak menghargai waktu, maka akan jauh dari keberhasilan. Maka dari itu, kita harus berusaha disiplin agar kita bisa berhasil. Negara-negara lain berkembang dengan baik karena mereka bisa disiplin dan tertib. Lantas kenapa Negara kita masih seperti ini? Ada apa dengan negara ini?
Kelima, Kerja Keras. Kerja keras juga penting dalam membentuk karakter. Misalkan kita sebagai mahasiswa yang menuntut ilmu di kampus, anggap saja lima tahun di kampus. Lima tahun itu tidak lama lho kawan. Jadi dari awal masuk kampus, kita harus mulai bekerja keras agar keberadaan kita di kampus tidak terlalu lama dan hasil yang dicapai diharapkan bisa memuaskan. Tapi bayangkan jika kita tidak bekerja keras. Apa yang akan terjadi pada kita? Mau bertahan berapa lama di kampus? Atau mau tunggu di DO? Astaghfirullah. *ngucap deh yaa. Jangan sampe deh kita seperti itu. Ayo semangat kawan ^^
Keenam, Kreatif. Orang kreatif akan mengubah dunia. Mengapa begitu? Yaa karena orang kreatif akan selalu berpikir bagaimana menghasilkan suatu kreasi (hasil) baru yang bisa diterima oleh khalayak ramai. Jika khalayak ramai bisa menerima kreasi itu, maka dunia akan berubah. Berubah? Hmm jadi power ranger kali yaa :D
Ketujuh, Mandiri. Mandiri itu mampu berdiri di atas kaki sendiri. Yaa iyaa laa yaa, kalo gag gitu, gimana kita bisa jalan? Hehe. Maksud mandiri di sini, kita bisa mengerjakan sesuatu dengan kekuatan sendiri tanpa bergantung dengan orang lain. Dengan begitu, kita bisa membentuk karakter diri.
Kedelapan, Demokratis. Suasana demokratis itu penting. Dengan adanya demokratis, maka kita harus menerima pendapat atau pun kritik dari orang lain dan sebaliknya, kita juga berhak mengeluarkan ide, pendapat, atau kritik terhadap siapapun. Perbedaan itu perlu. Tapi jangan biarkan perbedaan membuat pecah sehingga tidak mau lagi bertegur sapa. Itu bukan sikap yang baik sebab seharusnya dengan berbagai perbedaan akan membuat kita semakin dekat.
Kesembilan, Rasa Ingin Tahu. Rasa ingin tahu merupakan salah satu dari beberapa hal yang penting dalam membentuk karakter. Bagaimana tidak? Dengan rasa keingintahuanlah kita akan menjadi orang yang peduli pada lingkungan sekitar. Jika kita tidak memiliki rasa ingin tahu, maka kita akan menjadi orang yang mengangkat muka, berpangku tangan, dan berdiam diri di atas kursi goyang. Saya harap, kita tidak seperti itu. Jangan biarkan kita menjadi orang yang tidak peduli dengan lingkungan. Ingat kawan, orang-orang di sekitar sangat mengharapkan kepedulian dan pemikiran anda. Dan berharap, pemikiran anda akan membantu mereka.
Kesepuluh, Semangat Kebangsaan. Pernahkah kalian menangis saat menyanyikan lagu kebangsaan Negara kita? Biasanya, kita akan lebih menikmati dan bisa menangis saat menyanyikan lagu kebangsaan ketika menang dalam suatu kejuaraan, bisa juga ketika kita di luar negeri, pastinya menjadi hikmat. Dan dimana pun berada, kita harus tetap hikmat mendengar atau menyanyikan lagu kebangsaan agar semangat kebangsaan kita selalu ada.
Kesebelas, cinta tanah air. Cinta tanah air. Kalau tidak cinta, ngapain hidup di sini? Mau jadi benalukah? Kalau tak mau menjadi benalu di tanah sendiri, maka cintailah Negara sendiri. Berpikirlah positif maka hasilnya akan positif pula. Jika kita sudah memikirkan kemajuan Negara, maka kita tinggal menunggu waktu tepat untuk maju.
Keduabelas, menghargai prestasi. Bangsa yang baik ialah bangsa yang menghargai prestasi anak bangsanya. Kalau bukan bangsanya, siapa lagi? Jika suatu bangsa mau menghargai prestasi anak bangsanya, maka anak bangsa akan semakin terus berjuang agar bangsa selalu menghargainya.
Ketigabelas, bersahabat/komunikatif. Ini juga sangat penting. Banyak terjadi komunikasi yang tidak lancer sehingga timbullah pertengkaran. Maka dari itu, komunikasi amat penting agar kesalahapahaman dan perselisihan berkurang.
Keempatbelas, cinta damai. Jambi termasuk provinsi yang teraman di Indonesia. Benarkah? Mau tau? Silahkan cek sendiri :)
Kelimabelas, gemar membaca. Bangsa itu tidak pernah berhenti berkarya dan mampu mengisi keterampilan untuk bangsanya. Kita sebagai anak bangsa, harus mampu membantu bangsa agar terus berkarya. Dengan membaca, kita bisa membantu bangsa tetap berkarya. Semakin banyak membaca, semakin banyak pengetahuan, dan semakin pula membentuk karakter.
Keenambelas, peduli lingkungan. Pedulilah pada orang-orang di sekitar kita. Jangan biarkan kita menjadi orang yang tidak peka.
Ketujuhbelas, peduli sosial. Banyak orang-orang yang tidak mampu. Berdampinganlah dengan mereka, itu saja sudah menjadi obat.
Kedelapanbelas, tanggung jawab. Tanggung jawab itu bisa diliat dari berbagai sisi, misalnya tanggung jawab terhadap kewajiban, hak, dan terhadap orang-orang di sekitar.
APABILA KITA BISA MENGISI 18 INDIKATOR INI, KITA AKAN TAMPIL BEDA DENGAN KEADAAN SEKARANG!!!
Selanjutnya, materi disampaikan oleh Dik Doank. Asli deh, cakep bener tuh orang :)
Dia bilang kalo dia maunya dipanggil “om ganteng”
Iyaa dehh om ganteng :)
Ok om ganteng mulai beraksi. Saya juga akan menjelaskan apa yang telah dijelaskan sama om ganteng. Sebelum memberikan ilmu, om ganteng membuat suasana nyaman. Om ganteng bilang tepuk sekali, kita semua tepuk sekali “Prok”. Terus tepuk dua kali, kitanya tepuk dua kali “prok prok”. Eehhhhh om ganteng bilang bilang tepuk setengah, kita semua malah bingung sendiri. Terus om ganteng bilang, kalo tepuk setengah itu, kedua tangan hampir ketemu dan katakana “nngggiiikk”. Om ganteng ulang lagi, dia bilang tepuk setengah, kita bilang “nnnggiikk”. Terus om ganteng bilang lagi, tepuk dua setengah, kita semua pada “prok prok ^nnggiiiikk^”. Haha lucu kan? :D
Dan saatnya om ganteng berbicara.
Orang bodoh itu orang yang merasa dirinya paling pintar, orang yang bersalah dan menunda meminta maaf. Awalnya kita semua ini orang bodoh. Hanya saja, orang bodoh yang gelisah dan selalu gelisah memikirkan kelangsungan hidupnya, maka ia akan berusaha menjadi orang yang pintar. Kemudian orang pintar, akan kembali gelisah karena sadar masih memiliki kekurangan, dan kemudian ia belajar sehingga menjadi cerdas. Samakah pintar dan cerdas? Haayooo apa jawaban kalian? :D hmm menurut pernyatan om ganteng, pintar dan cerdas itu beda. Kalau kita sudah paham dengan berbagai teori namun tidak bisa mengaplikasikannya, maka kita bukan orang cerdas. Hanya pintar saja. Ketika kecerdasan sudah mengumpal, maka itu akan akan menjadi wawasan. Wawasan jika semakin diasah maka akan menjadi cakrawala. Kemudian, jika cakrawala terus diasah, ia akan berubah menjadi karomah. Jika kita sudah mampu berada pada tingkat karomah, maka semakin baiklah kita hidup di dunia. Semoga kita mampu berada di tingkat karomah. Amin :)
Menurut om ganteng, ada 10 sebelas sifat pemimpin yang diberikan Allah, yaitu (1) Ya Rahman; (2) Ya Rahim; (3) Ya Malik; (4) Ya Kudus. Orang suci ialah orang yang ingin taubat, taubat, dan taubat; (5) Ya Salam; (6) Ya Mukmin. Seseorang berada dimanapun akan membuat ketenangan. Jika suatu saat orang mukmin tidak ada, maka keberadaannya tidak akan tergantikan; (7) Ya Muhaimin; (8) Ya Azis. Perempuan diberikan kesetiaan untuk menjaga kehormatan dan laki-laki diberikan kekuatan untuk bertanggung jawab. Apabila dosa kita terlihat oleh orang lain, maka kita adalah orang-orang yang KETERLALUAN; (9) Ya Zabar. Pemimpin adalah orang yang berproses; (10) Al-Mutakabir. Pemimpin itu dari Allah, bukan dari partai-partai; (11) Al-Kholiq. Pemimpin harus memiliki keahlian.
JANGAN TERLALU SERIUS KARENA ORANG SERIUS TIDAK AKAN KREATIF
PEMIMPIN HARUS SILATURAHMI
HIDUP ITU MENERIMA PANGGILAN AJAL
Yaa begitulah uraian dari om ganteng. Sebenernya gag sependek itu, hanya saja saya hanya bisa menuliskannya segitu aja. Itu pun kacau balau sepertinya. Maafkan saya :D
Cara om ganteng berbicara itu bikin betah duduk. Sampe-sampe gag terasa waktu udah abis aja. Baru tau kalo om ganteng bisa seserius itu, hehe.
Acara selesai sekitar jam satu siang. Dan seminar kali ini bener_bener seru..
makasi om ganteng buat ilmunyaa..
c u om ganteng ^_^
Langganan:
Postingan (Atom)