aku tak mengerti dengan kehidupan. menjadi semakin tidak mengerti sejak hari itu. kini aku tak tau apa yang harus kulakukan. aku lebih baik kembali dengan masa dulu ketika aku masih kecil yang tak tau apa-apa.
saat ini aku merasa lemah. lemah sekali. entah apa aku ini. aku takut lumpuh dan aku tak bisa melihat warna-warni di luar sana. aku tak tau kenapa rasa ini menerjang begitu hebat dan aku merasa sulit menghadapinya. aku seperti enggan lagi bermain-main. enggan menyapa mentari. enggan bertemu bulan. enggan beranjak dari sini. aku ingin diam. hanya ingin diam di sudut sini.
aku dulu tak pernah merasa setakut ini. seperih ini. aku berani, dulu. tapi kali ini, sungguh aku takut melangkahkan kaki yang hampir lumpuh.
aku takut tak punya banyak waktu untuk mengejar apa yang telah kulihat kemarin. takut tak bisa lagi melihat orang-orang yang kusayangi. takut menyia-nyiakan apa yang telah kulakukan sampai saat ini. aku tak mau semuanya berakhir dengan sia-sia. bagaimana bisa aku meninggalkan mereka tanpa bekal apa pun? aku merasa bertanggung jawab pada mereka, mereka yang mengharapkan aku akan besar suatu saat nanti.
dan keramaian yang biasanya kunikmati dengan canda tawa, kini aku tak menginginkan keramaian itu lagi. aku benci keramaian. aku angkat tangan. sebab keramaian telah membuat hidupku semakin tak karuan. semakin tak tentu arah.
entah sampai kapan aku akan seperti ini. entah bagaimana aku menjalani kehidupan mendatang.
aku tak tau apa yang akan terjadi nantinya. aku menyerahkan diri pada Ilahi. biarlah Ia yang mengatur semuanya dan mungkin itu yang terbaik untukku.
hey semangat! hidup kan asikk jgn terlalu dpikir gimana besok, di jalani aja :)
BalasHapusmari main ke blogku http://vikaetiana.blogspot.com
::)
makasi :)
Hapus*maaf banget, komennya nyelip di spam dan baru kebaca ehehe